Jika dilihat dari fase terdispersi dan fase pendispersinya (medium dispersi). Maka, jenisnya dapat dibedakan dengan perbandingan berikut :
[Fase Terdispersi - Fase Pendispersi - Nama - Contoh]
Padat - Gas - Aerosol - Asap, debu di udara
Padat - Cair - Sol - Tinta, Cat
Padat - Padat - Sol padat - Intan hitam
Cair - Gas - Aerosol - Kabut, Awan
Cair - Cair - Emulsi - Susu, Santan
Cair - Padat - Emulsi padat - Jeli, Mutiara
Gas- Cair - Buih - Buih sabun, krim kocok
Gas - Padat - Buih padat - Batu apung, stirofoam
Untuk definisinya bisa dilihat di bawah :
1.Aerosol
Sistem Koloid yang fase terdispersinya padat atau cair dan terdispersi pada medium gas. Jika zat yang terdispersi adalah zat padat, maka disebut aerosol padat (ex : Asap). Jika yang terdispersi zat cair maka disebut aerosol cair (ex : Kabut).
(ex : Susu, Santan)
Sekian dulu ya all, nggak capek-capek buat yang punya pendapat lain. Monggo share di comment.
2.Sol
Bukan sol sepatu ya :p. Tapi sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan terdispersi pada medium cair. (ex : cat, tinta tulis)
3.Emulsi
Sistem koloid yang fase terdispersinya cair dan terdispersi pada medium cair. Namun, untuk menjadi suatu emulsi ada syaratnya. Syaratnya, kedua zat cair tidak melarutkan, karena bila saling melarutkan bukan sistem koloid yang akan terbentuk. Yang terbentuk malah larutan.(ex : Susu, Santan)
4.Buih
Sistem koloid yang fase terdispersinya gas dan terdispersi pada medium gas. (ex : buih sabun)
5. Gel
Gel adalah koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair), ex : agar-agar. Gel dapat terbentuk dari suatu sol yang zat terdispersinya mengadopsi medium dispersinya sehingga terjadi koloid yang agak padat.Sekian dulu ya all, nggak capek-capek buat yang punya pendapat lain. Monggo share di comment.
~Be Active~