Hi all, ada yang tahu nggak kenapa tetesan air berbentuk bulat? Yap, karena adanya suatu gaya saling tarik menarik antar molekul air. Untuk lebih mudahnya, partikel-partikel air saling tarik satu sama lain, sehingga membentuk bulatan-bulatan kecil.
Gaya antara partikel air yang satu dengan yang lainnya tersebut disebut Kohesi. Lebih jelasnya, ini penjelasannya :
1. Kohesi
Gaya tarik menarik antar partikel yang sejenis atau sama. Seperti tetesan air yang berbentuk bulat tadi. Disebabkan oleh adanya gaya tarik antar partikel yang sejenis (dalam hal ini partikel air) yang menyebabkan bentuknya menjadi bulat. Kekuatan Kohesi pada benda padat lebih kuat daripada benda cair. Namun, benda cair sendiri lebih kuat daripada benda berbentuk gas.
Kalau dibuat dalam persamaanya. Kekuatan kohesi dapat ditulis dengan :
Benda Padat > Benda Cair > Benda Gas
2. Adhesi
Gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Lebih mudahnya, dengan adanya Adhesi membuat suatu benda dapat melekat dengan benda lain. Contohnya : Melekatnya air pada dinding pipa, atau melekatnya tinta pada kertas dan yang lainnya.
Ada 3 kemungkinan saat kita mencampurkan 2 zat didasarkan dengan gaya adhesi dan kohesi, yaitu :
1. Jika gaya adhesi lebih kecil dari gaya kohesinya, kedua zat tidak akan bercampur. Contohnya,air dengan minyak.
2. Jika gaya adhesi sama besar dengan gaya kohesinya, kedua zat akan bercampur merata. Contohnya, air dicampur dengan alkohol.
3. Jika gaya adhesi lebih besar daripada gaya kohesinya, kedua zat akan saling menempel. Contohnya, air yang menempel pada kaca.
Gaya kohesi dan adhesi sendiri menimbulkan beberapa peristiwa untik. Antara lain :
1.Meniskus Cembung dan Meniskus Cekung
Meniskus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniskus dibedakan menjadi dua, yaitu meniskus cembung dan meniskus cekung. Meniskus cembung terjadi jika kohesi lebih besar daripada adhesi (kohesi > adhesi). Sedangkan meniskus cekung terjadi jika adhesi lebih besar daripada kohesi (adhesi > kohesi).
2.Kapilaritas
Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil). Contoh yang paling sering diajarkan di sekolah-sekolah adalah permukaan zat cair (contohnya air dan raksa) pada bejana berhubungan yang memiliki pipa kapiler.
Tambahan : Kejadian perbedaan ketinggian air seperti di atas hanya akan terjadi jika di dalam Pipa Kapiler.
3. Tegangan Permukaan
Tegangan permukaan merupakan kecenderungan zat cair untuk menegang sehingga pada permukaan zat cair seolah olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang , sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi). Contohnya adalah air yang berbentuk bulat, silet yang mengambang di atas air dan yang lainnya.
Udah panjang lebar ternyata jelasin tentang adhesi dan kohesi. Tetap ikuti saya di active-24 ya.
~Be Active~